Last Victory in Russia: At last, I got the book

Last Victory in Russia: The SS-Panzerkorps and Manstein's Kharkov Counteroffensive - February-March 1943

George M. Nippe, Jr.

Hardcover: 300 pages

Publisher: Schiffer Publishing (January 1, 2000)

Language: English

ISBN-10: 0764311867

ISBN-13: 978-0764311864

Ketika mulai menyukai topik Waffen-SS, kemunculan buku ini membuatku terpukau karena review-nya yang bagus di antara para pecinta buku Perang Dunia II di sejumlah forum yang kuikuti. Namun harga buku tersebut membuatku bergetar. Dengan US$ 59,95, yang masih harus ditambah dengan ongkos kirim dan pajak yang juga tinggi, harga tersebut jelas terlalu mahal untuk ukuran karyawan biasa seperti diriku. Jadi, selama bertahun-tahun aku cuma bisa membayangkan seandainya aku memiliki buku tersebut, alangkah indahnya.

Pada suatu hari, saat sedang berjalan-jalan di TB Kinokuniya di Plaza Senayan, aku tersentak ketika mendapati buku impianku terpajang di etalase. Setelah lama hanya bisa melihat potongan-potongan halaman buku itu di internet, aku melihat fisiknya di depan mata. Buku ini sangat besar dan tebal. Sayangnya, buku tersebut di-wrapping dengan plastik hingga aku tidak bisa melihat-lihat isinya. Hatiku sendiri benar-benar mengingini buku tersebut. Tapi, astaga. Harganya cuy, 800 k lebih … lebih mahal hehe. Bahkan walaupun aku baru gajian saat itu, angka tersebut tetap saja membuatku tercekik. Jumlah itu bisa digunakan untuk uang makan siangku selama empat bulan di restoran kelas .. warteg, dengan lauk mewah daging plus sayur asem … hehehe.

Akhirnya, akal sehatku, atau lebih tepatnya mungkin akal pelitkulah yang menang. Walaupun harus membatin … Last Victory in Russia-ku …. Ihik, ihik…

Lalu aku kembali ke dunia maya, tenggelam dalam impian Last Victory in Russia-ku. Pencet sana-pencet sini. Nggak jelas … Ups, ngga jelas apa iklan yang kubaca itu benar ato nggak: seseorang menjual buku tersebut di salah satu iklan jual beli buku di Kakus, eh Kaskus! Ini jauh lebih dekat daripada situs-situs macam amazon.com dkk tapi masih lebih jauh ngga jelas daripada TB Kinokuniya. Soalnya, transaksi forum macam gini memiliki risiko yang besar, seperti ditipu. Untungnya, agan yang mau menjual buku itu bersedia COD dan memberi harga yang memang masih cukup mahal tapi gak semahal kalo beli di situs kayak amazon.com atau di Kinokuniya.

Akhirnya, COD pun dilakukan di suatu lokasi di daerah Sudirman. Setelah menukar beberapa lembaran gobanan dan memeriksa fisik bukunya, aku berhasil dengan sukses membawa pulang buku tebal tersebut dari agan yang ramah tersebut. Gembiranya!

Setiba di rumah, aku segera membuka dan membolak-balik buku tersebut. Rasanya senang sekali. Tak puas-puasnya aku membaca buku tersebut. Kisahnya memang mantap. Laporan rinci dan menyeluruh pertama tentang serangan balasan Kharkov (Pertempuran Kharkov Ketiga), operasi divise-divisi SS serta aksi pendukung Armeeabteilung Fretter-Pico dan 1. Panzerarmee.

Kisah dimulai dari serangkaian kekalahan yang diderita tentara Hitler di selatan Rusia pada akhir Januari 1943. Penyerahan Satuan Darat ke-6 di Stalingrad mengancam terputusnya Tentara Grup A yang beroperasi di Kaukasus oleh suatu tusukan Soviet yang menuju Sungai Dnepr. Untuk meraih kemenangan komplet, Stalin dan Stavka mengincar Kharkov, jantung industri Ukraina yang diduduki Nazi serta menghancurkan tiga satuan darat Jerman yang beroperasi di sana. Guna mematahkan serangan Soviet, Hitler mengangkat Marsekal Erich von Manstein, ahli taktik paling ulung dalam Wehrmacht. Menggunakan Korps Panzer SS yang baru dibentuk (terdiri atas SS Leibstandarte Adolf Hitler, Das Reich, dan Totenkopf), Manstein berhasil membalikkan arah peperangan. Diujungtombaki oleh ketiga divisi elite Waffen-SS, Jerman berhasil merebut kembali Kharkov dan menghancurkan atau melumpuhkan empat satuan darat Soviet.

Buku ini dihiasi dengan lebih dari 210 foto dan peta yang dicetak  secara tajam di kertas glossy. Wuah, semakin sempurnalah kemenanganku hehe …

BUKU BARU JULI 2012

 Di bawah panji swastika, orang-orang Jerman, Volksdeutsche, Muslim Bosnia, Albania, Kroasia, Italia, dan sejumlah bangsa Eropa lainnya bertempur dari wilayah bersalju Artik dan Alpen hingga pegunungan tandus di Balkan sebagian bagian dari pasukan gunung Waffen-SS Hitler. Inilah studi komprehensif pertama dalam bahasa Indonesia dari divisi-divisi gunung SS ‘Nord’, ‘Prinz Eugen’, ‘Handschar’, ‘Skanderbeg’, ‘Kama’, dan ‘Karstjäger’, Das Schwarze Edelweiss.

Judul Buku : Das Schwarze Edelweiss
Sub Judul : Sejarah Divisi Gunung Waffen-SS
Penulis : Nino Oktorino
Tahun Terbit: 2012
Halaman : 100 halaman, 14 x 21 cm
Penerbit : Gaco Books
Kondisi : Baru
Harga: Rp 30.000

 

Judul Buku : Ensiklopedi Sejarah Pendudukan Jepang di Indonesia  
Penulis : Nino Oktorino
Halaman : 116 halaman, 14 x 21 cm
Penerbit : Gaco Books
Tahun Terbit: 2012
Kondisi : Baru
Harga: Rp 30.000

TIPS: MENGETAHUI PAJAK BUKU/BARANG IMPOR

Sering kali, buku-buku impor yang kita incar tidak kita temukan di toko-toko buku maupun pasar buku loakan di Indonesia. Kemungkinan besar, buku-buku itu memang tidak pernah masuk ke Indonesia. Jadi, satu-satunya cara adalah belanja lewat toko-toko buku online di luar negeri.

Salah satu hal yang harus diketahui dan sering kali menjadi kendala untuk memesan buku impor adalah faktor pajak. Hal ini sering kali menyulitkan orang awam karena sering kali tidak tahu bagaimana mengetahui cara buku impor terkena pajak. Akibatnya, kalau ada oknum yang nakal, kadang sebagai orang awam bisa saja kita harus membayar barang yang sebenarnya tidak kena pajak atau terkena pajak yang lebih tinggi daripada yang seharusnya.

Berikut adalah masukan dari beberapa teman yang mengerti bagaimana sebuah buku/barang impor terkena pajak.

Buku/barang yang terkena pajak itu adalah buku/barang yang harganya di atas US$ 50 (berdasarkan invoice toko pengirim). Adapun yang dikenakan cukai adalah kelebihan dari harga tersebut, bukan harga totalnya.

Barang yang masuk dari luar negeri sendiri memiliki tiga komponen, yaitu:
Harga barang = cost (C)
Asuransi = insurance (I)
Ongkos kirim = freight (F)

Harga kena cukai (a) = CIF – $50
* Bea masuk (b) = a * tarif bea masuk
* PPN (c) = (a + tarif bea masuk) * 10%
* PPh (d) = (a + tarif bea masuk) * 7.5%

Jadi, total bea cukai yang harus dibayar = b+c+d

Sebagai contoh, harga barang US$100, ongkos kirim US $50, maka CIF = US$100 + US$50 = US$150
jenis barangnya buku, maka tarif bea masuk dalam BTBMI = 0%

Harga kena cukai (a) = US$150 - US$50 = US$100
* Bea masuk (b) = US$100 * 0% = US$0
* PPN (c) = (US$100 + 0%) * 10% = US$10
* PPh = (US$100 + 0%) * 7,5% = US$7,5

Jadi, total bea cukai yang harus dibayar = US$0 + US$10 + US$7.5 = US$17,5
Jika kurs US$1 = Rp 9.500, maka total bea masuk yang harus dibayar ke kantor pos = Rp 166.250.

Selain itu, kadang kala kita juga dibebani apa yang disebut sebagai Bea Lalu Bea dan Bea Bungkus Ulang. Dalam kasus kiriman buku kami, biasanya jumlahnya Rp 7.000.