TIPS: MENGETAHUI PAJAK BUKU/BARANG IMPOR

Sering kali, buku-buku impor yang kita incar tidak kita temukan di toko-toko buku maupun pasar buku loakan di Indonesia. Kemungkinan besar, buku-buku itu memang tidak pernah masuk ke Indonesia. Jadi, satu-satunya cara adalah belanja lewat toko-toko buku online di luar negeri.

Salah satu hal yang harus diketahui dan sering kali menjadi kendala untuk memesan buku impor adalah faktor pajak. Hal ini sering kali menyulitkan orang awam karena sering kali tidak tahu bagaimana mengetahui cara buku impor terkena pajak. Akibatnya, kalau ada oknum yang nakal, kadang sebagai orang awam bisa saja kita harus membayar barang yang sebenarnya tidak kena pajak atau terkena pajak yang lebih tinggi daripada yang seharusnya.

Berikut adalah masukan dari beberapa teman yang mengerti bagaimana sebuah buku/barang impor terkena pajak.

Buku/barang yang terkena pajak itu adalah buku/barang yang harganya di atas US$ 50 (berdasarkan invoice toko pengirim). Adapun yang dikenakan cukai adalah kelebihan dari harga tersebut, bukan harga totalnya.

Barang yang masuk dari luar negeri sendiri memiliki tiga komponen, yaitu:
Harga barang = cost (C)
Asuransi = insurance (I)
Ongkos kirim = freight (F)

Harga kena cukai (a) = CIF – $50
* Bea masuk (b) = a * tarif bea masuk
* PPN (c) = (a + tarif bea masuk) * 10%
* PPh (d) = (a + tarif bea masuk) * 7.5%

Jadi, total bea cukai yang harus dibayar = b+c+d

Sebagai contoh, harga barang US$100, ongkos kirim US $50, maka CIF = US$100 + US$50 = US$150
jenis barangnya buku, maka tarif bea masuk dalam BTBMI = 0%

Harga kena cukai (a) = US$150 - US$50 = US$100
* Bea masuk (b) = US$100 * 0% = US$0
* PPN (c) = (US$100 + 0%) * 10% = US$10
* PPh = (US$100 + 0%) * 7,5% = US$7,5

Jadi, total bea cukai yang harus dibayar = US$0 + US$10 + US$7.5 = US$17,5
Jika kurs US$1 = Rp 9.500, maka total bea masuk yang harus dibayar ke kantor pos = Rp 166.250.

Selain itu, kadang kala kita juga dibebani apa yang disebut sebagai Bea Lalu Bea dan Bea Bungkus Ulang. Dalam kasus kiriman buku kami, biasanya jumlahnya Rp 7.000.